Seorang koresponden kesehatan di situs AskMen, Jacob Franek, telah mengatakan bahwa Blackberry bukan hanya dapat menyebabkan sakit kepala, tapi juga berdampak pada gangguan mental penggunanya. Berikut adalah penjelasannya :
Membuat ketagihan. Sebuah penelitian dari Rutgers University pada tahun 2006 mengemukakan Blackberry mempunyai efek candu yang membuat penggunanya ketagihan. Seperti judi, seseorang akan merasa terus penasaran sebelum menang. Dan walaupun sudah menang pun ia akan terus mencobanya. Pola seperti ini ditemukan pada Blackberry. Dengan kemampuan selalu terhubung 24 jam, secara sadar atau tidak penggunanya akan selalu meletakkan Blackberry tidak jauh dari jangkauannya. Berharap SMS, email, atau pesan di BBM yang datang mengandung sesuatu yang menarik.
Mengganggu pola tidur.
Pola tidur yang tidak sehat akan berpengaruh pada kesehatan mental. Pernah ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa SMS atau chatting sebelum tidur akan mengganggu pola tidur seseorang. Selain radiasi yang memberikan efek negatif, kualitas tidur seseorang akan terganggu dengan ponsel atau gadget lain di dekatnya.
Pola tidur yang tidak sehat akan berpengaruh pada kesehatan mental. Pernah ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa SMS atau chatting sebelum tidur akan mengganggu pola tidur seseorang. Selain radiasi yang memberikan efek negatif, kualitas tidur seseorang akan terganggu dengan ponsel atau gadget lain di dekatnya.
Menyebabkan kegelisahan.
Penelitian yang pernah dilakukan oleh MIT’s Sloan School of Management mengemukakan efek penggunaan Blackberry di tempat kerja. Jika Blackberry menjadi pusat komunikasi di lingkungan kerja, maka segala informasi yang berkaitan dengan pekerjaan akan disampaikan melalui smartphone ini. Setelah itu akan tercipta sebuah ketergantungan terhadap perangkat canggih ini dan timbul kesan ‘tidak bisa hidup tanpanya’. Ketergantungan tersebut akan menyebabkan kegelisahan bahkan stres di kemudian hari.
Penelitian yang pernah dilakukan oleh MIT’s Sloan School of Management mengemukakan efek penggunaan Blackberry di tempat kerja. Jika Blackberry menjadi pusat komunikasi di lingkungan kerja, maka segala informasi yang berkaitan dengan pekerjaan akan disampaikan melalui smartphone ini. Setelah itu akan tercipta sebuah ketergantungan terhadap perangkat canggih ini dan timbul kesan ‘tidak bisa hidup tanpanya’. Ketergantungan tersebut akan menyebabkan kegelisahan bahkan stres di kemudian hari.
Meningkatkan kerusakan otak.
Radiasi ponsel memiliki potensi menyebabkan gangguan pada otak. Apalagi jika penggunanya selalu meletakkan ponsel di sebelahnya saat tidur. Secara tak sadar radiasi ponsel akan mengganggu otak pada saat tidur.
Radiasi ponsel memiliki potensi menyebabkan gangguan pada otak. Apalagi jika penggunanya selalu meletakkan ponsel di sebelahnya saat tidur. Secara tak sadar radiasi ponsel akan mengganggu otak pada saat tidur.
Untung hp gw bkn Blackberry,,jd terhindar deh dr bahayanya...wkwkwkkk.
sumber : BBCommunity
Tidak ada komentar:
Posting Komentar