Foto: Daniel Pedrosa Ramal/ Daylife
Nakamoto sempat berujar bahwa kecelakaan fatal yang melibatkan Pedrosa dengan Marco Simoncelli telah menghilangkan harapan Pedrito untuk juara untuk pertama kalinya musim ini.
Supremo Honda itu percaya, jika saja Pedrosa tidak mengalami cedera serius, bukan Stoner yang akan memimpin di klasemen sekarang, melainkan dirinya. Tapi bagaimana pun, bagi Nakamoto, insiden tersebut bukan kesalahan Super Sic semata. Ya, dengan kata lain, Nakamoto mengatakan Pedrosa tak sepenuhnya tak bersalah.
Taktik Simoncelli memang dikecam karena terlalu agresif, tapi wakil presiden HRC itu menyatakan seharusnya Pedrosa tak meladeni kelakuan Simoncelli. Saat itu, Simoncelli sudah berhasil menyalip Pedrosa, namun jika saja Pedrosa tak mencoba untuk kembali menyalip dan tetap bermain aman, dia takkan kehilangan kesempatan juara.
Tak hanya itu, Nakamoto juga mengkritik, pembalap yang bertarung demi kejuaraan seharusnya tidak melakukan kesalahan macam itu dan tak seharusnya dengan mudah terpancing seperti yang dilakukan Pedrosa.
Seperti yang diuraikan diatas, Pedrosa sendiri, mengaku terkejut dikritik seperti itu.
Bahkan dia menyatakan Nakamoto tidak mengatakan apa-apa kepadanya. Meski begitu, dia takkan mengubah pandangannya terhadap insiden itu dan juga sang aktor antagonisnya, Marco Simoncelli.
“Nakamoto tidak mengatakan apapun seperti itu kepada saya, tapi opini saya terhadap apa yang telah terjadi tidak akan berubah,” papar Pedrosa seperti dikutip MCN, Kamis (15/9/2011).
Sumber:
okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar