Foto: Casey Stoner juara GP AS/Getty Images
HOUSTON - Performa gemilang Casey Stoner sepanjang MotoGP musim ini membuat pembalap legendaris Kevin Schwantz angkat topi. Menurutnya, pembalap Repsol Honda itu bisa melebihi kompatriotnya asal Australia yang juga mantan juara dunia, Mick Doohan.
Peraih gelar juara MotoGP pada tahun 1993 ini memprediksi, Stoner dan Honda bakal merajai kompetisi balap musim ini. Khusus Stoner, Schwantz meyakini pembalap 25 tahun ini bisa melewati raihan Doohan yang menjadi juara dunia pada periode 1994-1998, bersama Honda.
“Ini seperti musim balap pertama Mick (Doohan). Honda memulai kompetisi dengan dominan dan sangat tangguh di lintasan. Casey (Stoner) masih sangat muda, jadi, dia masih bisa mengalahkan rekor Mick’s asalkan dia mampu mempertahankan kebugarannya,” tutur Schwantz sebagaimana dikutip Motorcycle News, Sabtu (6/8/2011).
“Seperti yang telah ditunjukkan Stoner di musim ini, dia mampu menyegel kemenangan dengan cepat dan dia masih punya banyak waktu (untuk berkarir),” sambungnya.
“Sementara hal terburuk bagi Mick adalah saat ada pembalap Australia yang mengalahkan rekornya. Casey saat ini baru 25 tahun dan saya memenangi balapan pertama pada 1988, saat berusia 24 tahun. Namun, Casey sudah memenangi 28 balapan di usianya yang ke-25,” puji pembalap Amerika Serikat yang menggunakan nomor keramat 34 itu.
Sejauh paruh pertama musim ini, Stoner memang mampu membuktikan dominasinya. Sempat tampil kurang meyakinkan di dua seri balapan (Italia & Jerman), Stoner kembali membuktikan mentalnya dengan memenangi seri terakhir di Laguna Seca, AS. Kemenangan tersebut membuatnya nyaman di puncak klasemen sementara dengan raihan 193, atau unggul 20 angka dari pesaing terdekatnya Jorge Lorenzo, sang juara musim lalu dari tim Yamaha Racing.
Peraih gelar juara MotoGP pada tahun 1993 ini memprediksi, Stoner dan Honda bakal merajai kompetisi balap musim ini. Khusus Stoner, Schwantz meyakini pembalap 25 tahun ini bisa melewati raihan Doohan yang menjadi juara dunia pada periode 1994-1998, bersama Honda.
“Ini seperti musim balap pertama Mick (Doohan). Honda memulai kompetisi dengan dominan dan sangat tangguh di lintasan. Casey (Stoner) masih sangat muda, jadi, dia masih bisa mengalahkan rekor Mick’s asalkan dia mampu mempertahankan kebugarannya,” tutur Schwantz sebagaimana dikutip Motorcycle News, Sabtu (6/8/2011).
“Seperti yang telah ditunjukkan Stoner di musim ini, dia mampu menyegel kemenangan dengan cepat dan dia masih punya banyak waktu (untuk berkarir),” sambungnya.
“Sementara hal terburuk bagi Mick adalah saat ada pembalap Australia yang mengalahkan rekornya. Casey saat ini baru 25 tahun dan saya memenangi balapan pertama pada 1988, saat berusia 24 tahun. Namun, Casey sudah memenangi 28 balapan di usianya yang ke-25,” puji pembalap Amerika Serikat yang menggunakan nomor keramat 34 itu.
Sejauh paruh pertama musim ini, Stoner memang mampu membuktikan dominasinya. Sempat tampil kurang meyakinkan di dua seri balapan (Italia & Jerman), Stoner kembali membuktikan mentalnya dengan memenangi seri terakhir di Laguna Seca, AS. Kemenangan tersebut membuatnya nyaman di puncak klasemen sementara dengan raihan 193, atau unggul 20 angka dari pesaing terdekatnya Jorge Lorenzo, sang juara musim lalu dari tim Yamaha Racing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar