Research In Motion (gambar: Google Images)
JAKARTA - Awal tahun 2011 Research in Motion (RIM) menjalin kesepakatan bersama Kominfo yang tertuang dalam 4 poin komitmen. Namun sayangnya, hingga saat ini perusahaan asal Kanada tersebut baru memenuhi satu poin saja.
"Dari empat poin kesepakatan yang ada, pihak RIM hanya baru melaksanakan satu poin saja, yakni pemblokiran konten pornografi," ujar Gatot S Dewobroto, Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (12/9/2011).
Oleh karena itu, pihak Kominfo pekan ini akan kembali memanggil RIM untuk mempertanyakan hal tersebut. "Pemanggilan ini lebih bersifat meminta klarifikasi serta menanyakan komitmen mereka atas kesepakatan sebelumnya yang dibuat tanggal 17 Januari 2011.
Gatot menerangkan empat poin kesepakatan yang dibuat oleh pihak pemerintah Indonesia dengan RIM, yaitu:
1. RIM akan membangun 40 layanan purna jualnya di Indonesia
2. RIM akan memblokir konten pornografi di layanan untuk Indonesia
3. RIM pada Desember 2011 akan membangun network aggregator/server di salah satu negara di wilayah Asia Tenggara
4. RIM akan berkomitmen dengan aparat Indonesia untuk melakukan penyadapan
Saat ini baru satu poin saja yang telah dilakukan oleh RIM, yaitu pemblokiran konten pornografi di BlackBerry.
"Poin-poin di kesepakatan yang belum dijalankan oleh RIM akan kita tanyakan semuanya ke mereka," pungkas Gatot.
"Dari empat poin kesepakatan yang ada, pihak RIM hanya baru melaksanakan satu poin saja, yakni pemblokiran konten pornografi," ujar Gatot S Dewobroto, Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (12/9/2011).
Oleh karena itu, pihak Kominfo pekan ini akan kembali memanggil RIM untuk mempertanyakan hal tersebut. "Pemanggilan ini lebih bersifat meminta klarifikasi serta menanyakan komitmen mereka atas kesepakatan sebelumnya yang dibuat tanggal 17 Januari 2011.
Gatot menerangkan empat poin kesepakatan yang dibuat oleh pihak pemerintah Indonesia dengan RIM, yaitu:
1. RIM akan membangun 40 layanan purna jualnya di Indonesia
2. RIM akan memblokir konten pornografi di layanan untuk Indonesia
3. RIM pada Desember 2011 akan membangun network aggregator/server di salah satu negara di wilayah Asia Tenggara
4. RIM akan berkomitmen dengan aparat Indonesia untuk melakukan penyadapan
Saat ini baru satu poin saja yang telah dilakukan oleh RIM, yaitu pemblokiran konten pornografi di BlackBerry.
"Poin-poin di kesepakatan yang belum dijalankan oleh RIM akan kita tanyakan semuanya ke mereka," pungkas Gatot.
Sumber:
okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar