TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo mendukung kebijakan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang, dan Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Damianus Jackie. Kebijakan Gubernur dan Kapolda Kalteng yang memulangkan empat pengurus Front Pembela Islam (FPI), justru ditujukan untuk meredam suasana di wilayah tersebut. Apalagi, warga adat sejak awal telah menolak kehadiran FPI di Kalteng.
“Kalau bicara yang di Kalteng, saya kira itu dalam proses pencegahan, dan untuk tidak memanaskan situasi di wilayah sana,” ujar Timur Pradopo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/2/2012).
Gubernur Teras Narang sempat turun tangan saat menengahi aksi warga adat di bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (11/2/2012). Ia meminta warga adat kembali ke kediaman lantaran masalah tersebut sudah ditangani aparat kepolisian. Apalagi, Habib Rizieq yang berencana hadir di Kalteng, ternyata tak datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar