Foto: Casey Stoner/Reuters
AALST - Keputusan FIM untuk menggelar MotoGP Jepang 2011 ditanggapi dingin oleh Casey Stoner. Pembalap andalan Repsol Honda itu menegaskan, tetap pada pendirian awal tidak mau tampil di Jepang.
"Ada pernyataan yang mengatakan radiasi nuklir tidak aman 100 persen. Saya sudah memberikan pendapat dan saya bersikeras dengan hal itu. Tidak ada yang bisa mengubah pendapat saya itu," tegas pembalap asal Australia itu.
Perlu diketahui, Stoner bertemu dengan bos HRC Shuhei Nakamoto di Laguna Seca. Kabarnya, Nakamoto meminta kepada Stoner untuk tampil di MotoGP Jepang, meski sang pembalap berniat untuk tidak tampil karena radiasi nuklir di sana.
Stoner sendiri membuat keputusan untuk tidak tampil, sebelum ahli independen dari Italia melakukan survei disekitar Twin Ring Motegi. Hasilnya, Jepang dikatakan aman untuk menggelar balapan MotoGP oleh FIM.
Tapi Stoner membantahnya. "Saya tidak percaya Honda akan menekan pembalapnya supaya mau tampil untuk sementara ini. Ini adalah pendapat dan penilaian saya sendiri, tidak ada kaitan dengan orang lain," cetus pembalap asal Australia itu.
"Ini sesuatu yang sudah ada dalam pikiran. Saya tetap berpegang pada pendapat ini dan itu saja," tandas juara dunia 2007 itu, sebagaimana dilansir dari MCN, Selasa (26/7/2011).
Sumber:
okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar