Dukungan pembalap MotoGP buat Jepang. Foto: Getty Images
Sebenarnya, balapan tersebut akan dilakukan pada 24 April mendatang. Tapi, terpaksa tertunda hingga 2 Oktober mendatang menyusul gempa bumi dan tsunami yang menimpa negara bersangkutan pada tahun ini.
Kekhawatiran semakin muncul setelah nuklir meledak di Fukushima, Jepang. Praktis, pembalap khawatir dengan radiasi nuklir itu. Bahkan, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo terang-terangan tidak mau balapan di sana.
"Secara prinsip kami sudah bertemu dengan para pembalap selama beberapa lomba terakhir. Mungkin, sesuai permintaan mereka pada tiga lomba lalu, maka kami memutuskan untuk melakukan investigasi mengenai masalah ini," jelas Dorna CEO Carmelo Ezpeleta.
"Kami sudah melakukannya. Dari pekan lalu, mereka melakukan penyelidikan di sana. Kami akan mendapatkan hasil pada 24 Juli mendatang, dengan hasil pemantauan pada 31 Juli dengan konfirmasi, apakah level radiasi yang bahaya atau tidak."
"Situasi sekarang seperti ini. Kami setuju dengan FIM dan masyarakat yang ada di Motegi. Tapi, keputusan tergantung dari hasil penyelidikan apakah kami akan balapan di sana atau tidak," tandas Ezpelata dilansir Autosport, Senin (18/7/2011).
Sumber:
Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar