WELCOME TO MY BLOG

my foto

my foto

Kamis, 07 Juli 2011

Bahan Saat Teduh 07July2011

Saved By Grace

Roma 10:9 “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.”

Apakah sedemikian mudah untuk diselamatkan? Hanya dengan hati percaya dan mulut mengaku? Tentu tidak, keselamatan adalah barang mahal, sangat mahal sehingga tidak seorangpun mampu membayarnya dengan apapun.

Ada banyak orang menyusahkan dirinya dengan berbagai perbuatan yang mereka pikir akan membawa mereka kepada Tuhan. Ada yang pergi bertapa dan mengasingkan diri di gunung-gunung, ada yang berpuasa, ada yang menyiksa diri bahkan sampai membunuh diri sendiri. Semua cara sudah dilakukan oleh manusia, termasuk cara-cara yang tidak masuk di akal. Segala cara manusia untuk mencapai Tuhan akan selalu berakhir dengan kegagagalan, karena bagaimana mungkin manusia biasa yang penuh dengan dosa dan kekurangan dapat mencapai Allah yang suci murni, Maha Besar dan Maha Kuasa, bukan?



Oleh karena keselamatan itu sangat mahal dan tidak ada yang sanggup membayarnya dengan apapun, hanya Dia yang Maha Kuasa dan Maha Besar yang sanggup melakukannya, melalui Yesus Kristus, lalu Allah memberikan keselamatan yang mahal itu kepada manusia, gratis, dengan syarat hati yang percaya dan mulut yang mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia, mati sengsara di kayu salib untuk keselamatan kita dan bangkit kembali 3 hari kemudian, lalu dia terangkat ke Surga untuk menyediakan tempat bagi kita dan akan datang kembali untuk menjemput kita agar bisa selama-lamanya bersama-sama dengan Dia di surga. Itulah inti berita injil (1 Korintus 15:1-4)

1.Apakah keselamatan adalah hal yang murahan? (1 Petrus 1:18-19)

2.Apakah dengan perbuatan sendiri kita dapat diselamatkan? Lalu dengan cara apakah kita diselamatkan? (Efesus 2:8-9)

3.Apakah anugerah? Anugerah adalah sesuatu yang tidak layak kita terima, sesuatu yang tidak kita lakukan untuk mendapatnya namun kita tetap memperolehnya sebagai hadiah, itulah anugerah. Renungkanlah anugerah terindah yang kita peroleh di dalam Kristus.


SHARED BY
Bernaldy

Source:
Palangka Raya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


ShoutMix chat widget

Entri Populer

Laman