WELCOME TO MY BLOG

my foto

my foto

Senin, 25 Juli 2011

Super Sic Terjatuh Lagi

Foto: Marco Simoncelli/Getty Images
Foto: Marco Simoncelli/Getty Images
LAGUNA SECA - Marco Simoncelli sepertinya harus lebih bersabar dalam mengejar ambisi untuk bisa meraih podium ataupun kemenangan pertama di kelas MotoGP. Pembalap Gresini ini nampaknya harus lebih dulu banyak belajar agar tidak terhempas dari motornya, sebelum mengejar ambisinya tersebut.

Sepanjang musim ini, Simoncelli memang berhasil membuktikan diri sebagai pembalap dengan prospek cerah. Pembalap asal Italia ini beberapa kali sempat mencuri perhatian dengan terlibat pertarungan di garda depan. Sayangnya, nyalinya yang kuat tidak didukung oleh kemampuannya dalam mengendalikan motor.

Alhasil, pembalap berambut kribo ini pun beberapa kali harus terlempar dari motornya atau bahkan terlibat insiden dengan pembalap lainnya. Nah, yang terkini Super Sic harus kembali melupakan ambisinya berjaya di seri MotoGP Amerika Serikat di Laguna Seca.

Ya, Simoncelli terpaksa menyelesaikan balapan lebih awal karena terjatuh dari motornya saat baru melahap enam lap. Super Sic sebenarnya mengawali balapan dengan baik. Dia berhasil mempertahankan posisi lima yang didapatnya dari hasil kualifikasi.

Namun, Super Sic hanya mampu mempertahankan posisinya hingga lap keenam. Saat tengah mengejar Andrea Dovizioso di tempat keempat, Super Sic gagal mengendalikan motornya saat melibas tikungan, sehingga slip dan tergelincir ke gravel. Hasil ini pastinya bakal membuat timnya kecewa dan marah, karena sebelumnya bos tim Gresini sudah memperingatkan Simoncelli untuk lebih berhati-hati.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan balapan masih berlangsung sengit. Tiga kandidat juara dunia musim ini, Jorge Lorenzo, serta duo Repsol Honda Dani Pedrosa dan Casey Stoner masih bertarung sengit. Untuk sementara, Lorenzo berada di urutan pertama dan terus dibayangi Stoner dan juga Pedrosa.

Sumber:
sport.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


ShoutMix chat widget

Entri Populer

Laman