Getty/Mirco Lazzari gp
Itulah pujian yang dilontarkan oleh pembalap Yamaha, Ben Spies. Dalam lomba yang berlangsung Minggu (3/7/2011) di Sirkuit Mugello, Spies dan Simoncelli memang terlibat pertarungan yang cukup sengit memperebutkan posisi keempat.
Setelah sempat baku susul, Spies akhirnya tampil sebagai pemilik tempat keempat dengan memecundangi Simoncelli di tikungan terakhir sebelum garis finis.
"Ini balapan yang bagus, saya dan Simoncelli bertarung habis-habisan," tutur Spies dalam rilis tim Yamaha seperti yang dilansir situs resmi MotoGP.
Spies yang memulai lomba dari tempat kedua gagal mempertahankan posisinya. Setelah merasa tidak mungkin bertarung mengejar kemenangan, pembalap Amerika Serikat itu memilih fokus untuk mengatasi tekanan Simoncelli.
Spies menerapkan strategi yang membutuhkan kepercayaan diri tinggi. Spies memilih membiarkan Simoncelli berada di depannya dan memetakan tempat di mana ia bisa menyusul pembalap Honda Gresini itu.
"Saat saya merasa tidak bisa lagi mengejar pembalap di depan, saya biarkan Marco menyalip. Saya ingin dia menarik saya dan saya mencari tempat di mana saya bisa lebih cepat dari dia," beber Spies.
"Saya membiarkannya (di depan) hingga lap terakhir. Di tikungan terakhir saya melihat dia membuka 'pintu' untuk menyalip jadi saya bisa menyusulnya dan mendapatkan posisi keempat," timpalnya.
Simoncelli yang belakangan lekat dengan citra pembalap serampangan kali ini tidak membuat tindakan yang merugikan pembalap lain. Spies pun dengan sportif memuji Simoncelli.
"Marco dan saya bersenang-senang hari ini. Kami memeragakan beberapa susul-menyusul yang bagus. Dia membalap dengan sangat bersih, jadi saya sangat senang," tutup Spies.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar